Tingkatkan Kompetensi ASN, Pemkab Tanah Datar Gelar Pelatihan TIK

TANAH DATAR - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) SDM Kominfo RI bekerjasama dengan Pemkab Tanah Datar menggelar pelatihan bagi perencana ahli muda dan tim sijaring kompuser di kabupaten itu dalam meningkatkan kompetensi ASN, Selasa, (17/5/2022).

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengharapkan kepada peserta pelatihan agar memberikan dampak positif untuk pembangunan daerah serta diharapkan memiliki keterampilan dalam mengelola media digital dalam pelaksanaan tugas di instansi masing-masing.

Baca juga: Lulus Cumlaude, Dr. Nuryanto Jadi Doktor Ilmu Teknik ke 37 Universitas Udayana

"Untuk itu, kita sebagai pengelola informasi wajib menyikapinya secara dewasa, ketika kita menerapkan pengelolaan konten di media sosial, bisa berdampak luas kepada publik, " harap Bupati.

Dilanjutkannya, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menaruh harapan besar atas terselenggaranya kegiatan Government Transformation Academy (GTA) yang diikuti 100 orang peserta tersebut.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Sumbar, Rakyat Miskin Meningkat tapi Persentase Jalur Afirmasi Tak Bertambah

Melalui acara itu, Bupati berharap peserta bisa memiliki keterampilan dalam mengelola media digital dalam pelaksanaan tugas yang akan berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat dan sekaligus sebagai pemersatu bangsa.

Selain itu selalu berusaha menginformasikan kebenaran dan meluruskan informasi-informasi kepada masyarakat sehingga mereka tidak mendapatkan informasi atau isu-isu negatif dan palsu (hoaks).

Baca juga: Mahyeldi Lantik 161 Kepala Sekolah SMAN-SMKN-SLBN

Sementara Kepala Pusdiklat Kominfo RI yang diwakili Koordinator Tata Usaha Isnaldi, mengatakan pada pelatihan government transformation academy diberikan dua materi, Junior Office Operator (JOO) dan Digital Public Relation (DPR).

Untuk materi pada bidang DPR diberikan materi tentang pengolahan konten, kemudian diberikan tools atau perangkat tentang media digital agar nantinya bisa membuat iklan dari OPD untuk disampaikan ke masyarakat.

Baca juga: Kabar Gemberi, Masuk SMA Sumbar Tidak Lagi Tergantung Kepada Akreditasi Sekolah Asal

Juga menyusun program rencana anggaran bidang kehumasan, kemudian seminar praktek rancangan, juga ada pengolahan caption dan reaktion media digital.

Sementara untuk materi pada JOO, pembelajarannya adalah terkait aplikasi perkantoran seperti belajar pengoperasian microsoft dari data mentah menjadi informasi, serta pembelajaran tentang keamanan informasi di akun web hingga sampai ke perkenalan.

Baca juga: Ferdiansyah Minta Ketegasan Pemerintah Soal Standar Nasional Pendidikan Indonesia

"Harapan kita pada pelatihan ini peserta bisa meningkatkan kompetensi aparatur yang berkerja di pranata humas, kemudian yang bekerja di bidang komunikasi dalam meningkatkan kompetensi, " katanya.(JH)