TANAH DATAR - Sukses dalam inovasi Satu Event Satu Nagari, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE.MM kembali meluncurkan event Pagaruyung Islamic Art Festival 2023.
Event ini hampir sama dengan program unggulan satu Nagari satu event yang menggali kearifan lokal dan sampai saat ini terus digencarkan dalam meningkatkan kunjungan pariwisata di Tanah Datar.
Pagaruyung Islamic Art Festival (PIAF) 2023 lebih terintegrasi dengan mengangkat serta mengembangkan kearifan lokal adat dan budaya Islam yang secara turun temurun diwariskan di Minangkabau.
Ini mengingat Sumatera Barat, khususnya Luhak Nan Tuo yang dilandasi filosofi Adat Basandi Syarak, Dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS - SBK) dimana dinamika masyarakat nya berlandaskan ajaran Islam.
Dan perlu juga diingat Kabupaten Tanah Datar tidak hanya dikenal dengan destinasi budaya saja akan tetapi juga dikenal sebagai destinasi religi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Eka Putra saat membuka Pagaruyung Islamic Art Festival pada Kamis 4 Mei 2023 di halaman Istano Basa Pagaruyung.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival 2023 merupakan satu satunya pergelaran menampilkan seluruh seni budaya dalam bentuk seni, drama, tari, dan musik, puisi serta budaya lainnya yang bernuansa Islami.
Selain menampilkan seni dan budaya Bupati Eka Putra memberikan Sertifikasi Halal kepada 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Datar.
Ini jelas terlihat keseriusan Bupati Eka Putra dalam memberikan keyakinan kepada konsumen terhadap produk halal UMKM Luhak Nan Tuo.
Pada rangkaian acara yang ditampilkan nanti pengunjung dapat secara khusus menyaksikan berbagai atraksi dan lomba seni serta stan pameran.
Baca juga:
Wawako Solok Sambut Iskada se-Sumbar
|
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Richi Aprian didampingi isteri Ny. Patty Richi Aprian, Forkopimda Tanah Datar, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pemasaran Asril, Kemenag, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari, Ketua MUI, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, BUMN/BUMD, Pimpinam Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Selanjutnya Bupati Eka Putra tidak lupa sampaikan apresiasi kepada Tigo Tali Sapilin yaitu Ninik Mamak (LKAAM), Alim Ulama (MUI) dan Cadiak Pandai (Pemerintah) yang telah mengangkat event tersebut.
Bupati Eka Putra berharap kedepannya kegiatan ini bisa menjadi Kalender Event Unggulan Kabupaten Tanah Datar setiap tahunnya.
Pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival di Istano Basa Pagaruyung merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan filosofi ABS-SBK.
Apalagi Kabupaten Tanah Datar banyak memiliki sejarah tentang perkembangan Islam ini dibuktikan dengan banyaknya masjid yang sudah berusia ratusan tahun, ungkap Bupati.
Ditegaskanya pemerintah Tanah Datar komit untuk peningkatan pengamalan ajaran agama melalui program unggulan diantaranya Satu Rumah Satu Hafizh.
Sampai saat ini sudah ada 13.470 hafizh/hafizah dibawah naungan 297 rumah tahfizh, diantaranya 14 rumah tahfiz binaan pemerintah daerah serta sekolah-sekolah se Tanah Datar.
Saat penutup Bupati Eka juga mengajak masyarakat untuk mengukseskan tahun kunjungan wisata 2023 dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dengan menggelar 50 event yang tersebar di seluruh Kecamatan di Tanah Datar.
Pada kesempatan itu Kadis Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pemasaran, Asril sampaikan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata akan selalu mendukung event yang dilaksanakan oleh Pemerintah Tanah Datar.
Pemerintah Provinsi sangat apresiasi Pemkab Tanah Datar yang selalu gencar melaksanakan event dalam rangka melestarikan adat, budaya dan religi, itu semia tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kami juga apresiasi atas telah di launchingnya kalender event Kabupaten Tanah Datar tahun 2023, yang dilakukan di Provinsi Riau, ungkapnya.
Ketua LKAAM Aresno Dt. Indomo menyampaikan berkat kerjasama dari tigo tali sapilin dapat mengangkat kegiatan event untuk mendukung program daerah khususnya melestarikan, adat, budaya dan religi yang berdasarkan ABS-SBK dengan harapan kegiatan ini berkelanjutan setiap tahun.
Kegiatan Pagaruyung Islamic Art Festival yang diangkat dari kesepakatan dari tigo tali sapilin untuk melestarikan adat, budaya dan religi di Tanah Datar menuju Kabupaten Tanah Datar madani diharapan berkelanjutan setiap tahun, sampainya.(JH)